Kevin Mitnick, mungkin hacker paling terkenal sejagad. The Department of Justice di AS menjulukinya sebagai “buronan criminal computer terbesar dalam sejarah AS”. Bahkan, aksinya sempat difilmkan: “Takedown” dan “Freedom Downtime”. Aksi Mitnick pada awalnya hanya meng-hack sistem kartu otomatis di bis
Adrian Lamo, yang sempat menjebol perusahaan besar seperti Microsoft dan The New York Times. Lamo menggunakan koneksi internet dari café-café, Kinko dan perpustakaan. Lamo mendapat julukan “The Homeless Hacker”. Lamo juga sering menemukan celah keamanan pada software – software ternama dan menjebolnya. Karena ulahnya menjebol jaringan The New York Times, Lamo menjadi incaran teratas pihak keamanan dan diharuskan membayar $65.000 sebagai ganti rugi. Sebagai tambahan, Lamo diganjar hukuman 6 bulan dan 2 tahun percobaan. Lamo sekarang menjadi pembicara seminar dan jurnalis berprestasi.
Jonathan James pada umur 16 tahun merupakan hacker termuda yang dijebloskan ke penjara karena aksi hacking-nya. Aksi terbesar James adalah pada saat ia menjebol Defense Threat Reduction Agency, yang merupakan cabang dari departemen keamanan AS. Lewat aksinya ini, James mampu mencuri username dan password dan melihat e-mail – e-mail rahasia. James juga berhasil menjebol komputer NASA dan mencuri software dengan harga US$1.7 juta. The Justice Department AS mengatakan bahwa “software yang dicuri James berkaitan dengan stasiun ruang angkasa internasional, termasuk pengaturan suhu dan kelembapan di ruang angkasa.” Karena ulah James, NASA harus menutup semua jaringan komputernya dengan biaya $41.000. Saat ini James menjadi ahli keamanan komputer di perusahaan – perusahaan besar.
Robert Tappan Morris merupakan anak dari Robert Morris, mantan menteri ilmuwan dari National Security Agency. Robert adalah pencipta worm Morris. Worm ini merupakan worm pertama yang menyebar melalui internet. Robert menciptakan worm Morris hanya untuk mengetahui besarnya dunia internet pada saat itu. Worm itu mereproduksi dirinya sendiri tanpa bisa dikontrol, mematikan ribuan komputer sampai komputer tersebut benar – benar tidak berfungsi. Robert sekarang menjadi professor di MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory dan fokusnya adalah arsitektur komputer dan jaringan.
Posting Komentar